Saturday, February 7, 2009

masih di Minggu pertama Februari 09


" Kuhinakan diriku untuk merengkuh cinta sejati,
Cintamu bagai cahaya mentari yang membakar wajahku,
meski sekilas kurasa namun akan menjadi bekal hingga akhir zaman..."




Malam jemat ya tek aku g nanggar show Premier Puteri Gunung Ledang The Musical Session III. Banyak juak perubahan dalam session kali tok, antaranya ada magic hilang hilang (tabik la kat illusion director nya) kak ya custome kacak2, backdrop pun lagik canggih walaupun ada set2 yang aku masih ingat session II pun lagik kacak dan yang paling bes sebab kali tok aku boleh amik gambar heheh ;) yang kurangnya kali tok adalah, sik brapa menusuk ke kalbu..sik brapa feel compare to last two session. Berair juak la mata ku time sedih2, tapi kali tok sedih jak tapi feel kata urang tak mari. Cuma yang aku tabik, Stephen Rahman Hughes pun feel semakin bagus sebagai Laksamana Hang Tuah sebab nya sik menghafal lagik hehe :) tapi mmg tabik lah dengan mat salleh celup tok bahasa melayunya memang sik pelat.



Puteri Gunung Ledang is a Malaysian musical directed by Zahim Albakri, co-directed by Adlin Aman Ramlie, book by Saw Teong Hin and music composed by Dick Lee. The musical is based on the 2004 Puteri Gunung Ledang film. The original production was staged at the Istana Budaya in February 2006, this was followed by two more productions and an now showing again at Istana Budaya from 6th to 21st February. Tiara Jacquelina and Stephen Rahman-Hughes starred as Gusti Putri and Hang Tuah in all the productions to date. Other members of the production team are music director Roslan Aziz, choreographer Pat Ibrahim and production designer Raja Malek. The musical was staged in poetic Malay and Javanese-accented Malay, but English subtitles were provided.


Katakan hadirmu kerna cinta


Tari seindah ini di Melaka letaknya " Sultan Mahmud





Setapak langkah meninggalkan mu, 2 tapak bertambah kasih ku padamu


Apa korban percintaan, apa korbankah pengorbanan

Cinta atau setia
time tok.. laksamana Hang Tuah berjumpa dengan PGL di Gunung Ledang kononnya, serba salah jadinya sebab Hang Tuah tek di titah oleh Sultan tok minang mpuan nok di suk nya...